Manajemen File dan Directory

Manajemen File Windows

File system atau manajemen file adalah metode dan struktur yang digunakan oleh sistem operasi untuk mengatur dan menorganisir disk atau file dalam suatu partisi. Manajemen file penting sebab bisa mengurangi resiko kehilangan file karena terhapus secara tak sengaja, tertimpa file baru, tersimpan dilokasi yang tidak diketahi serta hal-hal lain yang tidak diinginkan.
Folder ialah tempat disimpannya satu atau file lebih komputer. Dalam bahasa Indonesia folder artinya Map, file sebagai berkas yang ada dalam map tersebut.
File ialah elemen data penyimpanan system file. Dalam kontek system komputer, file merupakan sebuah arsip/catatan/berkas yang disimpan dalam format  digital. Karakteristik file antara lain :

  • Disimpan dalam bentuk besaran bytes (besaran pada penyimpangan data digital).
  • Memiliki kapasitas terbatas.
  • Disimpan dalam sistem penyimpanan yang tidak mudah hilang(permanen), tidak ikut hilang saat komputer dimatikan.
  • Tersimpan dalam sebuah direktori (ruang/space pada sistem penyimpanan computer).
Pengelola file pada sistem operasi Windows (Windows Explorer)

Setiap sistem operasi umumnya dilengkapi dengan pengolahan file. Windows juga menyediakan file My Document sebagai tempat baku penyimpanan file dokumen.

Tipe file
Terdapat tiga tipe di system operasi yaitu:
  • File Reguler
yang berisi informasi, terdiri dari file ASCII dan biner. Untuk biner yang hanya diketahui program aplikasi, struktur internalnya hanya diketahui program aplikasi yang menggunakan file tersebut.
  • File Direktori
File direktori adalah file yang dimiliki system untuk mengelola struktur system file. File direktori merupakan file berisi mengenai informasi-infomasi mengenai file-file yang temasuk dalam direktori itu.
  • File Spesial
File spesial merupakan nama logic perangkat masuk/keluaran. Perangkat masuk/keluaran dapat dipandang sebagai file. Pemakaian dihindarkan dari kerumitan operasi perangkat masukan/keluaran.

Keuntungan Manajemen File

Bila file-file dimanajemen dengan baik, maka didapatkan keuntungan antara terhindar dari kehilangan file-file penting akibat:
  • File terhapus secara tidak sengaja
  • File tertimpa file lain
  • Lokasi penyimpanan file(folder) tidak diketahui lagi
Namun kehilangan file itu terjadi, maka harus dilakukan upaya pemulihan dari file yang bersangkutan. Contoh cara sederhana tapi ampuh untuk mendapatkan kembali file dokumen kita yang hilang adalah dengan menciptakan cadangan file secara otomatis atau mencari di recycle bin yang ada didalam komputer.


Manajemen File di Linux

1. (2nd Extended)
Ext2 merupakan jenis sistem file linux paling tua yang masih ada. Sistem file ini pertama kali dikenalkan pada Januari 1993. File system ini ditulis oleh Remy Card, Theodore T dan Stephen Tweedie. File system ini merupkan penulisan ulang besar-besaran dari Extended file system. Ext2 adalah system file yang paling ampuh di Linux dan menjadi dasar dari segala distribusi linux.

A. Inode dalam ext2 adalah kerangka besar yang membangun ext2
B. Super blok dalam ext2 adalah superblok mengandung informasi tentang ukuran dasar dan bentuk file system.

2. Ext3 (3rd Extended)
Ext 3 adalah peningkatan sistem dari file Ext2

3. Ext4 (4th Extended)
Ext 4 merupakan peningkatan sistem dari file Ext3. Ext4 dirilis secara lengkap dan stabil mulai dari kernel 2.6..28. Keuntungan menggunakan Ext4 adalah mempunyai pengalamatan 48-bit blok yang artinya dia akan mempunyai 1 Eib = 1.048.576 TB. Ukuran maksimum sistem file 16 TB.

4. JFS (Journalis File System)
JFS atau dikenal dengan IBM Journal File System merupakan sistem file pertama yang menawarkan journaling.

5. Reiser FS
Sistem file reiser dibuat berdasarkan balance tree yang cepat dan unggul dalam hal kinerja , dengan algoritama yang lebih rumit.


Filesystem Hierarchy Standard

Filesystem hierarchy standard merupakan pedoman direktori standar dalam meracik sebuah distribusi Linux yang operasional. FHS dibuat pertama kali pada tahun 1993, dengan nama FSSTND yang berfungsi untuk menyatukan struktur file dan direktori Linux. Pada tanggal 14 febuari 1994 untuk yang pertama kalinya FHS dirilis diLinux  Seiring berjalannya waktu standarisasi pun diperluas dan mengubah singkatan dari FSSTND menjadi FHS. Tujuan dari FHS adalah untuk Interoprabilitas aplikasi, proram administrasi system, program pengembangan, skrip dan menyatukan dokumentasi system.

  • /, merupakan direktori akar (root) dari seluruh hirarki.
  • /bin/, merupakan direktori yang berisi program-program yang esensial, yang harus tersedia bahkan pada modus single user.
  • /boot/, merupakan direktori tempat menyimpan file-file yang dibutuhkan oleh boot loader.
  • /dev/, sebagai kontainer penyimpan device file.
  • /etc/, sebagai penyimpan konfigurasi sistem.
  • /home/, direktori untuk menyimpan data, konfigurasi, dan file-file pribadi pengguna sistem.
  • /lib/, tempat file pustaka yang dibutuhkan oleh program-program yang terdapat pada direktori /bin/ dan /sbin/
  • /media/, direktori yang berisi mountpoint dari removable media.
  • /mnt/, mountpoint sementara.
  • /opt/, tempat penyimpanan paket aplikasi opsional.
  • /proc/, file system maya mendokumentasikan status kernel dan proses sebagai file teks.
  • /root/, serupa dengan /home/, tetapi untuk khusus user 'root'.
  • /sbin/, program esensisal yang boleh dijalankan oleh superuser (user root).
  • /tmp/, direktori penyimpanan sementara.
  • /usr/, hieararki kedua untuk menyimpan program dan data aplikasi multi pengguna (berisi direktori-direktori seperti pada /, misal /usr/bin/, /usr/sbin/,/usr/lib/,/usr/var/,dan lain lain.
  • /var/, tempat penyimpanan file-file variabel, seperti log, antrian printer, file email semnetara, dan lain lain.

Comments

Popular Posts